cerpen halifatullah

Suatu hari ketika saya akan mengirim email kepada seorang nyonya yang boleh di sebut klien saya, tanpa sengaja saya melihat sebuah email dengan subyek " DEAR WINNER ".

Subyek yang sering saya dapat, yang ada yang langsung dengan nama uang nya dan nilai nya tapi ternyata hanya Voucher untuk menambah uang jika saya mau belanja barang yang ada di gambar email itu , atau ada juga yang hanya modal main game online, tapi ketika saya klik link untuk klaim winnner nya ternyata hanya tulisan yang inti nya " sorry bukan area". ngeki-in kan?.

Dan ketika saya buka email baru dengan subyek " DEAR WINNER ". itu, ternyata dari English dan hanya ada beberapa link dengan warna biru, dan ketika saya klik link ternyata sebuah surat pemberitahuan dari English yang tentu saja dalam bahasa English bahasa yang belum saya bisa. Lalu surat itu saya down load dan terjemahkan di rumah, karena penerjemah online suka ngaco, bayangkan kata online pernah di terjemahkan dengan play. ngeki-in kan?.

Dan ketika saya sampai di rumah dan terjemahkan surat itu, ternyata surat itu berisi pemberitahuan yang menyatakan saya dapat hadiah lotre, dan hadiah nya dalam bentuk mata uang dollar Amerika Serikat. dengan nilai yang cukup besar dan bisa cepat mewujudkan impian saya untuk bikin usaha rental internet dengan alat yang serba baru sepuluh buah, software asli dan saya bisa online 24 jam selama beberapa tahun, hari itu juga bayangkan.

dan juga saya bisa bikin website yang bayar, yang punya banyak kelebihan jika di bading dengan yang gratis, menurut beberapa blog dan buku yang pernah saya baca,

Selain tentu saja bisa untuk bikin kartu kredit supaya saya bisa meningkatkan status kartu Paypal saya yang sampai hari itu dan tanggal posting ini masih "unverified" menjadi "verified" yang harus pakai kartu kredit, menurut berita dari beberapa buku dan blog yang pernah saya baca waktu saya mau cari ketahui dengan nomor atau dengan email saya, jika ada website yang meminta ID Paypal saya beberapa bulan yang lalu itu Padahal untuk bikin kartu kredit bukan hanya sulit dan berat persyaratan nya untuk saya, tapi juga harus cukup kaya, di antara nya

Harus punya slip gajih dengan nilai paling kecil Rp 2.500.000 (alias dua setengah juta rupiah ) setiap bulan nya.

memang ada juga yang memberi kabar pada saya, ada kartu kredit prabayar yang bisa saya beli seperti membeli voucher untuk telepon selular, tapi itu mungkin di Amerika Serikat karena yang memberitahukan itu pada saya adalah penduduk Ameria Serikat dan di country Indonesia sampai kini jelas tidak ada.

selain itu ada juga yang pernah membantu saya bikin kartu kredit, dan ternyata waktu saya konfirmasi katanya aplikasi saya di tolak, tanpa jelas apa sebab nya dan juga tanpa ada petugas yang datang untuk survey yang mereka janjikan.

Lalu esok hari nya saya teliti lagi email itu, dan ternyata ada pesan supaya saya mengirim nomor rekening Bank milik saya yang ada, yang saat itu sudah tidak ada lagi karena di hapus oleh sistem karena sudah beberapa bulan tidak setor.
maka saya pun bikin lagi rekening baru di Bank yang setoran awal nya murah yaitu 50.000 ( lima puluh ribu rupiah ) ditambah biaya meterai, yang kebetulan hari itu saya masih punya uang sebesar 70.000 ( tujuh puluh ribu rupiah ) sisa dari hasil orang bayar kontrak rumah saya. Lalu nomor rekening Bank saya itu saya kirim ke alamat yang terdapat di email itu.

Esok hari nya saya dapat surat pemberitahuan lagi yang memerintahkan saya supaya saya mengirim uang sebanyak 500 pundsterling. saya bingung karena saya tidak punya uang sebanyak itu. bahkan hari itu saya hanya punya uang untuk online satu jam saja dan itu pun uang jajan keponakan saya yang di titipkan oleh adik kandung saya ketika adik saya itu pergi kerja, yang hari itu tidak terpakai, karena keponakan saya itu hampir satu hari tertidur, sehingga uang jatah jajan nya masih utuh.

Lalu saya berfikir dari mana saya bisa dapat uang sebanyak itu?. Dan akhir nya saya berfikir mungkin bisa pinjam dari bank, yang sejak awal saya sudah duga semua Bank di kuasai Setan lasykar Iblis yang mau membuat bangsa pendukung dan penguasa Bank itu akan di hukum sebagai perampok dan pencuri juga koruptor oleh Tuhan, karena mereka mengeluarkan peraturan yang ketat kepada saya dan anggota Fam saya yaitu Fam Halifatullah dalam urusan uang, sehingga kami tidak bisa dengan mudah memakai uang yang ada di kas mana saja , semudah mereka dan para koruptor yang memakai uang dari Bank atau brangkas negara seperti anjing mengorek sampah, mudah, cepat dan tanpa jaminan juga urusan.

Dan benar juga dugaan saya, mereka mengadakan peraturan yang ketat kepada saya, di antara nya

1. jika mau pinjam uang saya harus punya jaminan yang memenuhi syarat dan penghasilan yang mencukupi

2. Surat lottery yang saya dapat itu mengendung unsur penipuan dan tidak bisa di jadikan agunan untuk pinjam uang

3. yang inti nya saya tidak bisa pinjam uang semudah anjing mengorek sampah atau semudah para pemberi dan penerima Bantuan Likwidasi Bank Indonesia, atau yang lain nya yang tidak saya ketahui.

Suatu perbuatan yang jika di kerjakan oleh bangsa Mulkullah mereka harus di pecat dan di hukum mati atau di usir dari wilayah Mulkullah apa pun yang akan terjadi, dari pada seluruh bangsa yang menanggung kutukan abadi dan tak akan bisa mendirikan Pemerintahan Negara Allah ecara nyata dan juga bukan hanya tak pantas di sorga bahkan tidak bisa masuk sorga.

Padahal jika suatu keluarga bahkan bangsa yang mau di ridhoi Tuhan, maka jangan kan meminjam bahkan meminta dengan tanpa batas pun saya dan anggota Fam saya yaitu Fam Halifatullah harus bisa dan tanpa urusan. jelas nya kami harus bisa mengambil uang di kas mana saja seperti anjing mengorek sampah, atau seperti para koruptor yang mengorek brankkas negara seperti anjing mengorek sampah..sebelum semua nya jadi terlambat.

( bersambung dan sorry belum di edit.)

Label: hadiah